Membentuk dan Mengembangkan Ekosistem Musik di Kota Manado

29 November 2018, Manado - Tahap Penutup Workshop “Pembentukan Ekosistem Kota/Kabupaten Kreatif Musik 2018” oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) RI telah dilaksanakan pada tanggal 26-28 November 2018 di hotel Four Points by Sheraton Manado. Tujuan dari workshop ini adalah pembentukan dan pengembangan Ekosistem Musik di Kota Manado. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai komunitas seperti kelompok musik dari berbagai aliran, audio engineer, event creator, dan perwakilan dari pemerintah Kota Manado.

Pada tahap penutup ini, BEKRAF menghadirkan Angga Badilz sebagai mentor yang merupakan seorang publisis musik dan manager HMGNC. Adapun materi yang disampaikan olehnya tentang bagaimana menjadi seorang manager dan publisis musik, kemudian bagaimana menciptakan ekosistem musik di Kota/Kabupaten khususnya di Kota Manado. Peserta sangat antusias pada kegiatan ini dengan memberikan sharing terhadap pengalaman mereka tentang industri musik.

Ibu Selliane Halia Ishak selaku Direktur Fasilitasi Infrastuktur Fisik BEKRAF menjelaskan bahwa ekosistem menurut mereka adalah sebuah proses mulai dari kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, kemudian di tahap terakhir bagaimana kita menyimpan semua karya di tahap konservasi. Sedangkan tentang musik menurut beliau, “musik tidak hanya berbicara tentang artisnya atau pertunjukannya, namun semua sektor pendukungnya, mulai dari siapa manajernya, apakah ada yang mempromosikan mereka, tata panggungnya seperti apa, bagaimana fotografer memotret artis dan sebagainya.” Jadi harapan dari workshop ini adalah semua tahapan ini bisa terjadi mulai dari tahap kreasi sampai tahap konservasi, kemudian terjadi kolaborasi oleh semua sektor yang terlibat.

Ferdy yang merupakan CEO Bulletproof Record yang juga menjadi peserta dari workshop ini memiliki harapan besar dari kegiatan ini. “Semoga setiap elemen yang memang terlibat, baik secara lansgung maupun tidak langsung itu bisa bekerja dan berjalan sesuai dengan porsinya, baik dari pemerintah, pelaku industri, konsumennya bisa ada simbiosis mutualisme-nya” ucapnya. Workshop selanjutnya ditutup oleh Drs. Heri Saptono selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Manado. (RL)

Bagikan Ke: